Liputan6.com, Jakarta – – Karpet merah panjang terbentang di depan aula Markas NasDem menyambut kedatangan Prabowo Subianto. Anggota Partai NasDem kubu Surya Paloh pun tampak antusias menyambut pemimpin terpilih pada Jumat (22/3/2024). Dengan mengendarai Toyota Alphard warna putih, Ketua Umum Partai Gerindra itu tiba sekitar pukul 13.36. WIB. Setibanya di Menara NasDem, Ketua Umum Partai NasDem Jenderal Surya Paloh langsung mendapat sambutan hangat. Keduanya yang sudah lama tidak bertemu, menunjukkan kemesraan mereka dengan saling menyapa, berciuman, dan bercanda. Saat memasuki gedung, Prabowo dan Surya Paloh terlihat santai bergandengan tangan, sesekali menyapa wartawan yang menunggu. Pengamat politik dan Direktur Aljabar Strategis Indonesia Arifki Chaniago menilai pertemuan tersebut memiliki makna, terutama terkait ajakan bergabung dalam pemerintahan mendatang. Ia menilai peluang NasDem masuk ke koalisi Prabowo Subianto terbuka. “Saya kira perjanjian-perjanjian ini punya peluang. NasDem punya peluang bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Persoalan NasDem PKB sudah berlangsung lama. Misalnya, posisi PKB NasDem biasanya di pemerintah, artinya partai tersebut bekerja sama dengan pemerintah. “NasDem PKB akan sulit menjauh dari kekuasaan,” ujarnya saat dihubungi Liputan6.com, Senin (25/3/2024).
Dia memperkirakan jika NasDem bergabung dengan kubu Koalisi Maju Indonesia, maka tingkat perlawanan dari politisi yang sudah terlanjur bergabung tidak akan tinggi. Sebab, partai politik memandang kepentingan setelah pemilu presiden lebih penting dibandingkan sebelum pemilu presiden.
“Tidak banyak perlawanan, karena kepentingan presiden setelah dia berbeda. Karena mau tidak mau, satu KIM akan mampu melindungi DPR, bukan? Dia menginginkan lebih dari 20 persen kekuasaan pemerintah. “Dari kelompok oposisi atau 01 sampai 03,” jelasnya.
“Ini pertarungan pasca pemilu, bukan soal siapa yang akan mengalahkan Prabowo tapi siapa yang akan melindungi Prabowo setelah pemilu presiden. Karena mau tidak mau, jika Prabowo lemah di angka 50 persen, maka ia tidak akan aman di parlemen. “Program pangan gratis ini perlu dukungan seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, Peneliti Populi Center Usep S Ahyar menilai, cepatnya Prabowo bertemu dengan tokoh-tokoh penting merupakan bagian dari pembahasan politik terkait kewenangan penyidikan yang saat ini ada di DPR. NasDem dinilai berperan penting dalam memastikan rencana tersebut berjalan. “Bukan hanya soal membangun pemerintahan, tapi juga kemampuan investigasi. Jadi menurut saya situasi perundingan juga tinggi yang akan disebut (KIM), karena pemerintahan saat ini harus ada di parlemen, di posisi yang tepat. “penyelidikan”,” ujarnya, Senin (25/3/2024). Jika tidak bekerjasama dengan NasDem, Usep menilai pemerintahan Prabowo tidak akan mampu mendapat dukungan DPR. Apalagi jika politisi pendukung 01 dan 03 menyatakan dirinya oposisi. “Tapi kalau analisanya kalau melihat 01 dan 03 bersatu, ya pendukung 02 kalah. Saya kira ini perang gerilya, Pak Prabowo ingin gerilyawan menggunakan respon terhadap orang-orang ini,” ujarnya. Usep menilai kemitraan yang dibangun di tubuh pemerintah hanyalah hal yang baik dan bukan ide. Oleh karena itu, jika NasDem bergabung dengan pemerintahan Prabowo, maka partai lain yang mendukungnya akan menyambut baik. Aliansi kita memang sangat berjangka pendek, tidak berdasarkan ide, dan secara ideologi, dengan NasDem dan pendukung aliansi, tidak ada masalah atau perbedaan yang berbeda-beda,”. ” dia berkata. “Hubungan kita efektif. Kenapa kebijakan-kebijakan, misalnya kemarin dia dukung presiden dan presiden, lalu ada koneksi lain, misalnya di kewenangan penyidikan, koneksi lain untuk membangun pemerintahan. Saya pikir peta politik bisa berubah. Ini bisa berubah. Dijelaskannya, “Ada yang ikut, ada pula yang menolak kerja sama.
Namun Usep memperkirakan tidak semua politisi akan bergabung dengan pemerintah. Kita memerlukan partai politik yang mampu mengawasi kinerja pemerintah agar demokrasi dapat berfungsi dengan baik.
“Agar konflik politik dapat menjalankan perannya dalam demokrasi, maka dapat berfungsi secara efektif,” tegasnya.